Dalam mengajar guru harus mengetahui tentang kriteria dalam menggunakan metode mengajar sehingga ia akan lebih mudah dalam memilih metode. Pemilihan metode mengajar ini disesuaikan dengan bahan pelajaran, situasi dan kondisi dan lainnya. Seorang guru yang menggunakan metode mengajar secara bervariasi hendaknya dapat mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam belajar, sehingga siswa tersebut lebih mudah memahami pelejaran tersebut.
Metode mengajar memegang peranan penting dalam mencapai tujuan atau keberhasilan pengajaran. Seorang guru akan berhasil dalam tugas mengajar, bila dengan metode atau teknik yang digunakannya ia mampu memotivasi serta memancing daya dan gairah belajar murid-muridnya.
Menurut Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany dalam Falsafah Tarbiyah Al-Islamiyah mengungkapkan bahwa guru yang berjaya adalah yang menjadikan metode dan teknik pengajarannya sebagai pendorong bagi kegiatan murid-muridnya, dan menjadi penggerak bagi motivasi-motivasi dan kekuatan pengajaran yang terpendam pada diri murid-muridnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan metode yaitu :
1. Metode hanyalah salah satu jalan atau cara yang digunakan oleh guru dalam mengajar dan bukan tujuan.
2. Tidak ada satu metode yang paling baik.
3. Metode yang sesuaipun belum menjamin hasil yang baik secara otomatis.
4. suatu metode yang baik bagi seorang guru belum tentu baik bagi guru lain.
Dengan demikian metode pengajaran bersifat dinamis, agar dapat memilih dan memakai metode yang tepat, harus selalu di adakan penelitian dan evaluasi secara terus menerus.
Faktor-faktor yang mendasari pemilihan dan penggunaan metode yaitu :
1. Metode sesuai dengan tujuan pengajaran.
2. Metode sesuai dengan jenis-jenis kegiatan yang tercakup dalam pengajaran.
3. Metode menarik perhatian murid.
4. Sesuai dengan kecakapan guru.12
Di samping itu ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode yaitu : tujuan intruksional, keadaan murid, situasi dan kondisi, fasilitas yang tersedia dan kebaikan atau kelemahan suatu metode.13
Metode berhubungan erat dengan tujuan pengajaran dan situasi pembelajaran, dalam pemilihan metode harus memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Metode dapat membangkitkan motifasi, Minat dan gairah belajar murid.
2. Metode menjamin perkembangan kegiatan kepribadian murid.
3. Metode memberikan kesempatan bagi ekspresi yang kreatif bagi murid.
4. Metode merangsang keinginan murid belajar lebih lanjut.
5. Mendidik murid dalam teknik belajar sendiri.
6. Menanamkan nilai-nilai dan sikap utama.14
Beberapa metode pengajaran yang dimungkinkan dapat dipergunakan dalam pengajaran agama Islam yaitu : Metode ceramah, metode diskusi, metode resitasi ( pemberian tugas ), metode demonstrasi, metode kerja kelompok, metode sosiodrama, metode tanya jawab dan metode proyek.15 Beberapa metode tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan.
Metode yang sering digunakan dalam penyampaian materi pendidikan agama Islam antara lain :
1. Metode Ceramah
Metode ceramah ialah cara mengajar dengan penuturan secara lisan tentang suatu bahan pelajaran yang telah ditetapkan dan dapat menggunakan alat-alat pembantu seperti gambar, potret, barang tiruan, film dan sebagainya. Jelaslah bahwa pada metode ini aktifitas ditekankan pada guru, maka guru harus mampu memilih kata-kata sedemikian rupa sehingga dengan suara yang cukup terang dapat dimengerti dan menarik perhatian siswa. Adapun siswa dalam metode ini adalah pasif, mendengarkan dengan teliti dan mencatat agar dapat mengambil kesimpulan tanpa memikirkan bahwa ada masalah dalam pelajaran tersebut.6
a. Keunggulan metode ceramah
• Suasana kelas berjalan dengan tenang karena peserta didik melakukan aktifitas yang sama , sehingga pendidik dapat mengawasinya sekaligus
• Tidak membutuhkan tenaga banyak dan waktu yang lama, dengan waktu yang singkat peserta didik dapat menerima pelajaran sekaligus
• Pelajaran dapat dilaksanakan dengat cepat, karena dengan waktu yang singkat dapat diuraikan bahan yang banyak
• Organisasi kelas sangat sederhana karena tidak membutuhkan alat-alat yang begitu banyak
b. Kelemahan metode ceramah
• Guru tidak dapat mendapatkan kepastian daya serap siswa terhadap materi pelajaran.
• Dalam diri murid kemungkinan dapat berbentuk konsep-konsep lain dari kata-kata yang dimaksudkan.
• Murid cenderung pasif, sehingga sulit mengembangkan kecakapan guna mengeluarkan pendapatnya sendiri
• Murid sukar mengkonsentrasikan perhatian
Metode ceramah ini banyak digunakan oleh para Rasul dalam menyampaikan dakwahnya. Hal ini dapat kita lihat misalnya sebelum Nabi Musa as. Menjalankan misi dakwahnya, beliau berdo’a sebagaimana dalam surat Thaha ayat 25-28.
Yang Artinya : “Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku “ ( Q.S.Thaha : 25-28 )
2.Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ialah menyampaikan bahan pelajaran dengan jalan guru bertanya dan siswa menjawab pertanyaan guru. Pada umumnya metode ini sebagai selingan dalam proses belajar mengajar, dalam metode ini paling tidak ada dua hikmah, yaitu :
a. Memberikan kesempatan bertanya yang mengandung latihan keberanian bertanya.
b. Sebagai salah satu teknik untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan demikian terbuka pintu jalur dua arah yaitu dari guru kepada siswa dan sebaliknya.
Metode tanya jawab adalah salah satu teknik untuk mengajar yang dapat membantu kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam metode ceramah. Guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana siswa dapat mengerti dan dapat mengemukakan apa yang telah diceramahkan.
Melalui ceramah biasanya siswa kurang mencurahkan perhatiannya, tetapi mereka akan berhati-hati terhadap pelajaran yang diajarkan melalui metode tanya jawab sebab sewaktu-waktu mereka akan mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru kepadanya.
Metode tanya jawab dapat dipakai oleh guru untuk menetapkan secara umum apakah siswa yang mendapatkan giliran untuk menjawab pertanyaan sudah dapat memahami materi pelajaran yang telah dipelajari. Metode tanya jawab mempunyai peranan sangat penting dalam proses belajar mengajar, pertanyaan yang tersusun teratur dan terarah dengan teknik pengajaran yang tepat akan dapat ;
a. Meningkatkan partisipasi murid dalam kegiatan belajar mengajar
b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu bagi murid terhadap masalah yang diberikan.
c. Mengembangkan pola berfikir dan belajar lebih aktif bagi murid.
d. Menentukan perhatian bagi murid terhadap masalah yang sudah dibahas.8
Sering kali metode mengajar yang digunakan tidak hanya melalui guru yang senantiasa berbicara, tetapi juga mencakup jawaban pertanyaan-pertanyaan yang menyumbang ide-ide dari pihak murid.9
Dengan melaksanakan metode tanya jawab, pertanyaan dapat diajukan oleh guru atau siswa, dengan kata lain guru bertanya siswa menjawab dan siswa bertanya guru menjawab. Metode tanya jawab mempunyai kelebihan dan kelemahan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Drs. Mansyur dalam buku Metodologi Pendidikan Agama, kelebihan metode tanya jawab yaitu :
a. Guru dengan segera dapat mengetahui materi pelajaran yang belum dikuasai oleh murid.
b. Baik sekali untuk melatih murid agar berani mengembangkan pendapatnya dengan lisan secara teratur.
c. Murid dapat menanyakan langsung kepada guru tentang bahan pelajaran yang sulit dikuasai
d. Suasana kelas akan hidup, karena aktif berpikir dan menyampaikan pikirannya dengan berbicara dan murid bertanya atau memberikan penjelasan.10
Adapun kelemahan metode tanya jawab antara lain sebagai berikut :
a. Waktu yang dipergunakan kadang-kadang tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh, karena jika terjadi perbedaan pendapat akan lama menyelesaikannya.
b. Bisa menimbulkan penyimpangan pokok bahasan bila terjadi jawaban yang menarik perhatian tetapi bukan merupakan sasaran yang menjadi tujuan.
c. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dari beberapa aspek tidak menggambarkan keseluruhan.11
3. Metode Diskusi
Yaitu metode pengajaran melalui kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan. Dengan metode ini diharapkan keaktifan, kearifan serta kemampuan peserta didik dalam bertanya, komentar, saran serta jawaban yang dibawah koordinasi pengawasan pendidik melalui proses belajar mengajar guna mencapai tujuannya.
a. Keunggulan metode diskusi, yaitu :
• Suasana kelas akan hidup, sebab peserta didik mengarahkan pikirannya kepada masalah yang sedang didiskusikan
• Dapat menaikkan prestasi kepribadian individu seperti toleransi, demokratis, kritis, berfikir sistematis, sabar dan sebagainya
• Kesimpulan-kesimpulan diskusi mudah dipahami peserta didik, karena mereka mengikuti proses berfikir sebelum pada kesimpulan
• Melatih peserta didik untuk berfikir matang sebelum mengemukakan pikiran atau pendapatnya kepada umum.
b. Kelemahan metode diskusi, yaitu :
• Sering terdapat sebagian peserta didik tidak aktif
• Sulit menduga hasil yang akan dicapai karena waktunya terlampau banyak
• Sering sebagai adu kemampuan dan pelampiasan emosi personal atau kelompok, bila pendidik kurang menguasai masalahnya.
Dalam ajaran Islam banyak menunjukkan pentingnya metode diskusi dipergunakan dalam pendidikan agama sebagaimana Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 159 yang Artinya : “ ... dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu ....“ ( Q.S.Ali Imran : 159 )12
4. Metode Pemberian Tugas ( Resitasi )
Yaitu cara mengajar yang dicirikan oleh adanya kegiatan perencanaan antara siswa dengan guru mengenai suatu persoalan atau problema yang harus diselesaikan dan dikuasai oleh peserta didik dengan jangka waktu tertentu yang disepakati bersama antara peserta didik dengan pendidik.
a. Keunggulan metode penugasan yaitu :
• Siswa berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri.
• Baik sekali untuk mengisi waktu yang luang dengan masalah yang konstruktif .
• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan bekerja dalam suasana yang merdeka dan demokratis
• Membiasakan siswa untuk belajar meskipun tanpa pengawasan.
b. Kelemahan metode penugasan, yaitu :
• Sering tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa dikerjakan oleh orang lain sehingga siswa tidak tahu menahu tentang tugas tersebut.
• Apabila tugas tugas terlalu sering diberikan , ketenangan mental mereka akan terganggu
• Sukar memberikan tugas yang memenuhi dan sesuai dengan perbedaan masing-masing individu
• Sering sekali siswa menyalin atau meniru pekerjaan teman-temannya tanpa belajar.13
5. Metode Demontrasi
Yaitu suatu cara mengajar yang pada umumnya penjelasan verbal digantikan dengan suatu kerja fisik atau pengoperasian peralatan barang atau benda. Metode ini digunakan bila ingin memperlihatkan bagaimana sesuatu harus terjadi dengan cara yang paling baik.
a. Kelebihan metode demontrasi :
• Membantu siswa untuk memahami dengan jelas suatu proses dengan penuh perhatian
• Memudahkan berbagai jenis penjelasan
• Menghindari verbalisme
• Memberikan keterampilan tertentu
b. Kelemahan metode demontrasi :
• Membutuhkan waktu yang cukup banyak, sehingga mata pelajaran yang lain kemungkinan bisa terganggu
• Tidak efektif bila terbatasnya sarana
• Terlalu sering mengadakan bisa menghalangi proses berfikir dengan gaya abstraksinya
• Sukar dilaksanakan bila peserta didik tidak hadir sebagian.
Metode ini sering digunakan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam menerangkan atau menjelaskan tentang cara mengerjakan suatu ibadah seperti shalat, berwudhu, haji dan sebagainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
catatan kakinya kok tidak ada, padahal sya pengen jadikan referensi.
catatan tangannya juga engga' ada... hehhee
Tulisan yang bagus
Tulisan terkait tentang pengajaran islam
MULTIPLE INTELLEGENCE DALAM PENGAJARAN AGAMA ISLAM
selalu bersemangat untuk berkarya>>>ok
Posting Komentar